Model dan Teori Atom Rutherford
Model dan Teori Atom Rutherford
Sebelum elektron ditemukan oleh J.J Thomson, E. Goldstein menerangkan adanya berkas sinar yang berfluorisesi pada permukaan dalam tabung sinar katode yang melaju lewat lubang - luang dalam tabung dan bergerak menuju ujung lain dari tabung yang bermuatan negatif.
Artinya, terdapat sinar bermuatan positif bergerak dalam tabung tersebut. Peristiwa terbentuknya terusan dijelaskan oleh Goldstein sebagai berikut :
Diagram eksperimen Goldstein |
Rutherford memodifikasi tabung sinar katode dengan cara mengganti gas helium (sinar α ) dengan gas hidrogen. Penggantian gas hidrogen dengan gas lain menghasilkan sinar serupa dengan sinar terusan yang dihasilkan dari berbagai gas. Sinar yang dihasilkan selalu bermuatan positif yang besarnya merupakan kelipatan dari +1,6 x 10-19C.
Gas hidrogen merupakan unsur terkecil dari gas - gas lainnnya sehingga Rutherford menyimpulkan bahwa muatan partikel positif sama dengan muatan ion positif dari hidrogen, yaitu sebesar +1,6 x 10-19C.
Berapakah massa dari partikel positif tersebut? Data dari percobaan menunjukkan bahwa angka banding e/m ion positif sama dengan 9,57 x 104 Cg-1. Harga tersebut merupakan harga e/m terbesar dari berbagai macam gas yang diteliti.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa ion positif hidrogen merupakan partikel dasar bermuatan positif dan dikenal dengan sebutan proton. Massa proton dapat dihitung dari angka banding e/m dan muatan proton, yaitu :
Refrensi
Buku Chemistry (Yudhistira Year X)
ARTIKEL TERKAIT
Tags: Atom, Kimia
0 Comments
Share your views...
0 Respones to "Model dan Teori Atom Rutherford"
Posting Komentar
Semoga Bermanfaat Bagi Anda! Silahkan Berkomentar!
Maaf bila Admin lambat dalam memberikan respon, karena tidak 24 jam Online.
DILARANG berkomentar tentang hal - hal yang mengandung unsur spam, SARA, dan menyinggung siapapun.
Terima Kasih!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)