Minggu, 30 September 2012

Model dan Teori Atom Modern

Model dan Teori Atom Modern. Ketidak mampuan teori atom Bohr  menerangkan model atom selain atom hidrogen dan gejala atom dalam medan magnet disempurnakan pada tahun 1924 oleh ahli fisika Prancis, Louis de Broglie. Menurut Broglie, selain bersifat partikel, elektron dapat bersifat gelombang, sendangkan Neils Bohr berpendapat bahwa elektron adalah partikel. Pendapan de Broglie yang dikembangkan oleh Edwin Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan teori atom modern yang dikenal dengan teori mekanika kuantum. Prinsip dasar teori tersebut adalah gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang. Teori mekanika kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul.

Berdasarkan teori mekanika kuantum, keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian ditemukan elektron. Teori tersebut dikemukakan oleh ahli fisika Jerman, Werner Heinsenberg yang dinamakan prinsip ketidakpastian Heinsenberg.

Persamaan gelombang de Broglie dan prinsip ketidakpastian Heisenberg dijadikan dasar oleh Erwin Schrodinger saat merumuskan persamaan Schrodinger. Persamaannya adalah sebagai berikut :
Menurut Heisenberg, elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang sedang bergerak secara bersama-sama tidak dapat diukut dan dilakukan secara tepat.
Refrensi 



Buku Chemistry (Yudhistira Year X)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga Bermanfaat Bagi Anda! Silahkan Berkomentar!
Maaf bila Admin lambat dalam memberikan respon, karena tidak 24 jam Online.
DILARANG berkomentar tentang hal - hal yang mengandung unsur spam, SARA, dan menyinggung siapapun.
Terima Kasih!